Rabu, 29 Oktober 2008

Tips Disable Copy Paste File

Apakah PC atau laptop Anda sering digunakan oleh orang lain? Jika, ya, apakah mereka sering mengcopy data atau file-file penting tanpa seizin Anda? Jika menghendaki, Anda dapat membuat file-file penting tersebut agar tidak dapat dicopy begitu saja. Berikut Tips Men-Disable Copy Paste File sehingga user tidak mudah untuk melakukan copy paste file-file anda ke media penyimpanan, baik itu flash disk, disket, CD dan media portable lainnya.

Langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Klik Start >> Run >> ketik Regedit kemudian OK atau ENTER
  2. Klik HKEY_LOCALMACHINE>>SYSTEM>>CurrentControlSet>>Control
  3. Klik kanan pada Control pilih New >> Key kemudian beri nama "StorageDevicePolicies" (tanpa tanda kutip)
  4. Klik kanan pada StorageDevicePolicies kemudian pilih New >> DWord Value kemudian beri nama “WriteProtect” (juga tanpa tanda kutip)
  5. Kemudian klik double pada WriteProtect tersebut, kemudian ganti value datanya menjadi
  6. Kemudian Restart Komputer/Laptop Anda
  7. Selesai

Jika berhasil, setiap kali ada orang lain yang akan mengcopy file anda, maka akan tampil commentar : Error Copying File or Folder.

Jika ingin mengembalikan ke kondisi semula, ganti value datanya menjadi 0.

Sumber : onoid.blogspot.com

Selasa, 28 Oktober 2008

Internet

Teknologi internet bagi sebagian orang bukanlah suatu hal baru, para pengguna internet kian hari kian bertambah.

Internet (Interconnected Network) merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia internasional), yang saling berinteraksi dan bertukar informasi.

Dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang efisien dan efektif untuk melakukan pertukaran jarak jauh, maupun dilingkungan perkantoran. Jika dilihat dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan besar dimana didalamnya terdapat jutaan(bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa text, graphic, audio maupun animasi dan sebagainya dalam bentuk media elektronik.

Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar diseluruh dunia. Berbagai jenis komputer dan jaringan yang berbeda dapat berkomunikasi dan bertukar informasi serta data dengan menggunakan protocol TCP/IP(Transmission Control Protokol/Internet Protocol)

Beberapa keuntungan dengan adanya internet

  1. Komunikasi menjadi cepat, mudah, dan tetap murah
  2. Sumber untuk mendapatkan segala macam informasi
  3. Tantangan baru untuk mendirikan sebuah usaha
  4. Jangkauan untuk mendapatkan informasi tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu

Sejarah Internet
Awal tahun 1969 dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika (United State Defense) melalui proyek ARPA (Advanced Research Projects Agency) yang disebut ARPANET, Hardware dan Software yang digunakan saat itu berbasis UNIX. ARPANET dibentuk oleh 4 universitas besar di Amerika , yaitu: Stanford Research Institute, University of California at Santa Barbara, University of California Los Angeles, dan University of Utah.

Secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972, kemudian ARPANET diubah menjadi NSFNET dimana backbone-nya mempunyai kecepatan tinggi dan dihubungkan ke komputer-komputer yang ada di universitas dan lembaga penelitian di Amerika. Pada Tahun 1990, Pemerintah Amerika memberikan ijin ke arah komersial

Hal-hal yang dapat dilakukan dengan internet

  1. Download, yaitu proses mengambil file dari komputer lain melalui internet ke komputer kita
  2. Browsing atau Surving, yaitu kegiatan penjelajahan beberapa situs di internet
  3. Chatting/Chat Groups/Internet Relay Chat (IRC) adalah layanan online yang bisa digunakan oleh pengguna internet untuk berbicara dengan pengguna lain.
  4. Searching, yaitu kegiatan mencari informasi atau data tertentu di internet
  5. E-Mail (Electronic Mail) yaitu surat elektronik yang dikirimkan melalui internet
  6. Upload, yaitu proses mentransfer informasi dari suatu komputer ke komputer lain atau server melalui internet
  7. Mailing List, ialah forum diskusi di internet


Kegunaan Internet

a. Sebagai media Promosi
- Image Company
- Pengenalan dan pemesanan produk
- Registrasi klien
- Jadwal pengiriman dan sebagainya
b. Internet sebagai alat research and development
c. Internet sebagai media komunikasi

Dibandingkan dengan media lain internet memiliki kelebihan sebagai media informasi dan komunikasi yaitu: Informasi yang didapat lebih cepat, murah dan mudah serta jangkauan global.

Syarat Terhubung ke Internet
a. Seperangkat PC dengan spek minimum
- Processor Pentium I
- Hard Disk 2,1 Gb
- Display VGA 4 Mb
- Memory/RAM 64 Mb
b. Software yang diperlukan
- Microsoft Inernet Explorer, Netscape Communicator, Mozila Firefox dll
- Untuk e-mail contohnya dengan outlook express, Netscape Mail
- Cute FTP, GO!Zilla dan WSFTP yaitu software khusus untuk FTP
- MIRC, Yahoo Messenger
c. Modem (Modulator Demodulator) baik internal maupun External
d. Telepon untuk jaringan dial up atau speedy
e. Koneksi internet melalui ISP (Internet Service Provider)

sumber: dari berbagai sumber

Kamis, 23 Oktober 2008

Mengenal Layar Sentuh & Komponen utamanya


Teknologi Tua yang Masih Elegan

Teman-teman pernah mencoba touch screen / layar sentuh ? Touch screen merupakan sebuah perangkat keras yang mirip seperti monitor komputer tetapi mempunyai kelebihan dibandingkan monitor biasa. Layar sentuh atau dalam bahasa Inggrisnya Touchscreens, touch screens, touch panels atau touchscreen panels adalah layar tampilan komputer yang sensitif terhadap sentuhan manusia, sehingga seseorang dapat berinteraksi dengan komputer dengan cara menyentuh gambar atau tulisan yang terpampang pada layar komputer. Touchscreen sering dipakai pada kios informasi ditempat-tempat umum, misalnya di bandara dan rumah sakit serta pada perangkat pelatihan berbasis komputer. Sistem touchscreen tersedia dalam bentuk monitor yang sudah memiliki kemampuan layar sensitif sentuhan dan ada juga kit touchscreen yang lebih ekonomis yang dapat dipasang pada monitor yang sudah ada Touchscreen: Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan kita yang menyentuh sinyal ultrasonik tersebut. Jika ini dilakukan secara kontinu dan terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka jadilah sebuah perangkat touchscreen yang dapat digunakan. Touchscreen jenis ini diklaim sebagai jenis touchscreen yang paling canggih dan memiliki banyak keunggulan daripada kedua jenis touchscreen lainnya. Karena tidak menggunakan bahan pelapis metalik melainkan sebuah lapisan kaca, maka tampilan dari layar touchscreen jenis ini mampu meneruskan cahaya hingga 90 persen, sehingga lebih jernih dan terang dibandingkan dengan Resistive touchscreen. Tanpa adanya lapisan sensor juga membuat touchscreen jenis ini menjadi lebih kuat dan tahan lama karena tidak akan ada lapisan yang dapat rusak atau haus ketika di sentuh, tidak ada lapisan yang akan rusak ketika terkena air, minyak, debu, dan banyak lagi.

Kekurangan layar sentuh

Namun touchscreen ini juga bukannya tanpa kelemahan. Meskipun secara fisik kebal terhadap gangguan elemen-elemen luar, kinerja dari layar sentuh ini dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda-benda padat lainnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya maka layar sentuh dapat mendeteksinya sebagai suatu sentuhan. Sensor-sensor ultrasoniknya akan langsung bekerja dengan baik. Maka itu layar sentuh jenis ini harus dijaga dengan ekstra hati-hati. Layar sentuh jenis ini sangat cocok digunakan pada ruangan training komputer, keperluan dalam ruangan untuk menampilkan informasi dengan sangat jernih dan tajam, presentasi dalam ruangan, dan banyak lagi.

Jenis layar sentuh
Capasitive Touchscreen

Touchscreen jenis ini memiliki cara kerja yang cukup rumit, namun sangat andal dalam
ketahanan dan kejernihannya. Capasitive touchscreen memiliki sebuah lapisan pembungkus yang merupakan kunci dari cara kerjanya, yaitu pembungkus yang bersifat capasitive pada seluruh permukaannya. Panel touchscreen ini dilengkapi dengan sebuah lapisan pembungkus berbahan indium tinoxide yang dapat meneruskan arus listrik secara kontiniu untuk kemudian ditujukan ke sensornya. Lapisan ini dapat memanfaatkan sifat capacitive dari tangan atau tubuh manusia, maka dari itu lapisan ini dipekerjakan sebagai sensor sentuhan dalam touchscreen jenis ini. Ketika lapisan berada dalam status normal (tanpa ada sentuhan tangan), sensor akan mengingat sebuah nilai arus listrik yang dijadikan referensi. Ketika jari tangan kita menyentuh permukaan lapisan ini, maka nilai referensi tersebut berubah karena ada arus-arus listrik yang berubah yang masuk ke sensor. Informasi dari kejadian ini yang berupa arus listrik akan diterima oleh sensor yang akan diteruskan ke sebuah controller. Controller ini berfungsi untuk meneruskan informasi tersebut ke mesin pengalkulasi posisi dari gangguan atau sentuhan tersebut. Proses kalkulasi posisi akan dimulai di sini. Kalkulasi ini menggunakan posisi dari ke empat titik sudur pada panel touchscreen sebagai referensinya. Ketika hasil perhitungannya didapat, maka koordinat dan posisi dari sentuhan tadi dapat di ketahui dengan baik. Akhirnya informasi dari posisi tersebut akan diintegrasikan dengan program lain untuk menjalankan sebuah aplikasi. Capasitive touchscreen sangat berbeda dengan kedua jenis touchscreen sebelumnya. Touchscreen jenis ini baru dapat bekerja jika sentuhan-sentuhan yang ditujukan kepadanya berasal dari benda yang bersifat konduktif seperti misalnya jari-jari kita. Tidak seperti Resistive atau Surface wave yang dapat disentuh dengan jari tangan ataupun stylus, touchscreen ini hanya dapat dioperasikan dengan jari saja. Tetapi dengan adanya sifat seperti ini, maka touchscreen ini tidak mudah terpengaruh oleh gangguan dari benda-benda lain di atasnya seperti misalnya debu atau air. Tampilan layarnya pun sangat jernih daripada jenis Resistive touchscreen sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai keperluan interaksi dalam publik umum seperti misalnya di restoran, kios elektronik, lokasi Point Of Sales, dan banyak lagi. Bagaimana Sebuah Layar Touchscreen Bekerja? Sebuah layar touchscreen yang paling sederhana terdiri dari tiga buah komponen utama dalam bekerja.

Komponen tersebut adalah sebagai berikut:

1. Touch Sensor merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor. Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, maka dari itu sensornya juga merupakan sensor sentuh. Biasanya sensor sentuh berupa sebuah panel terbuat dari kaca yang permukaannya sangat responsif jika disentuh. Touch sensor ini diletakkan di permukaan paling depan dari sebuah layar touchscreen, dengan demikian area yang responsif terhadap sentuhan menutupi area pandang dari layar monitor. Maka dari itu ketika kita menyentuh permukaan layar monitornya, input juga telah diberikan oleh kita. Teknologi touch sensor yang kini banyak digunakan terdiri dari tiga macam, seperti yang telah dijelaskan di atas, yaitu Resistive touchscreen, Capasitive touchscreen, dan Surface wave touchscreen. Semua jenis sensor ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu menangkap perubahan arus dan sinyal-sinyal listrik yang ada pada sensor tersebut, merekamnya dan mengubahnya menjadi titik-titik koordinat yang berada di atas layar, sehingga posisi tepat dari sebuah sentuhan dapat langsung diketahui dengan benar.

2. Controller Controller merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan memproses sentuhansentuhan tersebut. Ketika sensor-sensor merekam sebuah even sentuhan, maka data yang dimilikinya diteruskan ke sebuah controller. Controller tersebut kemudian akan melakukan penerjemahan informasi dari sensor-sensor tersebut menjadi informasi yang dimengerti oleh prosessor komputer. Setelah informasi masuk dan diproses oleh processor, maka hasil akhirnya akan dikeluarkan lagi ke monitor untuk ditampilkan. Kembali controller bertugas untuk menterjemahkan informasi dari processor untuk diubah menjadi sebentuk gambar yang ditampilkan di atas layar monitor.

3. Software driver merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer atau PC yang tugasnya adalah untuk mengatur agar perangkat touchscreen dan komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan. Software driver akan mengatur operating system dari perangkat komputer bagaimana caranya menangani even-even sentuhan yang berasal dari sensor-sensor di atas layar touchscreen. Kebanyakan dari driver touchscreen saat ini sudah menggunakan driver yang hampir sama dengan driver sebuah mouse. Hal ini akan membuat sebuah even sentuhan pada satu titik di layar monitor seperti sebuah even klik pada mouse di posisi yang sama. Dengan menggunakan driver dari perangkat mouse, maka para developer program tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan bagaimana programnya dapat berinteraksi dengan sebuah touchscreen. Touchscreen di Mana-mana Jika teman-teman ingin merasakan layar touchscreen namun tidak punya PDA atau TabletPC, pergilah ke mall-mall atau ke kumpulan mesin ATM. Di sana teman-teman akan menemukan sebuah aplikasi touchscreen yang sangat tepat. Penunjuk direktori atau iklan promosi di mall tersebut sudah bisa kita akses dengan menyentuhkan jari kita di sebuah layar besar. Atau jika kita hanya ingin mentransfer uang tanpa mengambil uang cash, saat ini banyak tersedia mesin ATM dengan touchscreen. Semua itu tentu bertujuan untuk memudahkan kita berinteraksi dengan komputer, sehingga informasi yang ingin dicari dapat cepat tersampaikan. Selain itu, pihak penyedia jasa tentu tidak perlu menyewa seseorang untuk berinteraksi dengan kita dalam mencari informasi. Sangat efisien, bukan? Selamat mencoba!

Sumber : wikipedia howstuffworks pcmedia

Rabu, 22 Oktober 2008

Percepat kinerja komputer

Bagi anda yang masih menggunakan komputer dengan spesifikasi minim, misalnya processor setingkat Intel PIII 550Mhz dengan kapasitas memory 128MB, tapi masih pengen pake sistem operasi windows Xp SP1 atau SP2, tipsnya adalah anda harus sedikit ngutak ngatik registry windows. ada beberapa registry windows yang bisa dinonaktifkan tetapi komputer tetap berjalan dengan normal.

1. Klik start menu ->Run->Ketik regedit->Ok, sehingga muncul tampilan registry editor
2. Supaya saat kita klik menu pada start menu aplikasi anda bisa cepat muncul ga pake lama, pilih HKEY_CURRENT_USER->Control panel->Desktop, double klik string MenuShowDelay, kemudian perkecil nilai value date dengan nilai "0" atau "10", kemudian klik tombol OK
3. Klik HKEY_LOCAL_MACHINE->SYSTEM->Controlset001->Control->Session Manager->Subsystem, double klik string Posix dan optional kemudian kosongkang nilai pada value data nya lalu klik ok
4. Close regedit editor
5. Restart komputer anda kemudian coba perhatikan hasilnya.

Selain dengan regedit, andapun sebaiknya menonaktifkan startup dan merubah configurasi windows (msconfig) yang akan dijelaskan pada pembahasan berikutnya.

Semoga bermanfaat.

Disable (Non aktifkan) Fungsi Regedit Windows

Siang ini aku baru sempet nulis lagi di blog, maklum banyak kerjaan yang harus diselesaikan.

Ada tip dan trik nih barangkali bermanfaat buat para technical support, staf it, staf mis dll yang langsung terjun ke lapangan yang notabene tiap harinya ketemu sama user. Tips kali ini buat ngedisable fungsi regedit, karena fungsinya tersebut kadang-kadang disalahgunakan oleh orang-orang atau user yang tidak bertanggung jawab sehingga dapat membahayakan system registry pada komputer Anda atau komputer yang menjadi tanggung jawab anda.

Langkahnya adalah:
1. Klik start menu->Run->ketik gpedit.msc lalu tekan tombol enter atau tekan tombol OK sehingga muncul tampilan berikut


2.Klik User Configuration > Administrative Templates > System.
lalu pilih dan klik double Prevent access to registry editing tools hingga tampil gambar berikut:


3.Pilih option “enabled” dan pada kotak combo pilih “yes”
4.Klik OK atau Apply dan tutup jendela gpedit.msc.

Ikuti langkah tersebut diatas, dan mulai saat ini fungsi regedit anda bisa diamankan.

sumber : dari berbagai sumber