Kamis, 26 Februari 2009

Pipeline

Pipeline adalah mesin yang melaksanakan beberapa komputasi yang berbeda secara bersama-sama, namun pada saat itu setiap komputasi akan berada dalam tahapan eksekusi yang berbeda.

Pipeline pada Microprocessor
-Teknologi pipeline yang digunakan pada komputer bertujuan untuk meningkatkan kinerja dari komputer.
-Secara sederhana, pipeline adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan sejumlah kerja secara bersamaan tetapi dalam tahap yang berbeda yang dialirkan secara kontinu pada unit pemrosesan. Dengan cara ini, maka unit pemroses selalu bekerja.

Teknik pipeline ini dapat diterapkan pada berbagai tingkatan dalam sistem komputer. Bisa pada level yang tinggi, misalnya program aplikasi, sampai pada tingkat yang rendah, seperti pada instruksi yang dijalankan oleh microprocessor.

Ada perbedaan khusus antara model microprocessor yang tidak menggunakan arsitektur pipeline dengan microprocessor yang menerapkan teknik ini.
-Pada microprocessor yang tidak menggunakan pipeline, satu instruksi dilakukan sampai selesai, baru instruksi berikutnya dapat dilaksanakan.
-Sedangkan dalam microprocessor yang menggunakan teknik pipeline, ketika satu instruksi sedang diproses, maka instruksi yang berikutnya juga dapat diproses dalam waktu yang bersamaan. Tetapi, instruksi yang diproses secara bersamaan ini, ada dalam tahap proses yang berbeda. Jadi, ada sejumlah tahapan yang akan dilewati oleh sebuah instruksi.
Misalnya sebuah microprocessor menyelesaikan sebuah instruksi dalam 4 langkah. Ketika instruksi pertama masuk ke langkah 2, maka instruksi berikutnya diambil untuk diproses pada langkah 1 instruksi tersebut. Begitu seterusnya, ketika instruksi pertama masuk ke langkah 3, instruksi kedua masuk ke langkah 2 dan instruksi ketiga masuk ke langkah 1.
Dengan penerapan pipeline ini pada microprocessor akan didapatkan peningkatan dalam unjuk kerja microprocessor. Hal ini terjadi karena beberapa instruksi dapat dilakukan secara parallel dalam waktu yang bersamaan. Secara kasarnya diharapkan akan didapatkan peningkatan sebesar K kali dibandingkan dengan microprocessor yang tidak menggunakan pipeline, apabila tahapan yang ada dalam satu kali pemrosesan instruksi adalah K tahap.
Teknik pipeline ini menyebabkan ada sejumlah hal yang harus diperhatikan sehingga ketika diterapkan dapat berjalan dengan baik. Tiga kesulitan yang sering dihadapi ketika menggunakan teknik pipeline ini adalah :
1.Terjadinya penggunaan resource yang bersamaan,
2.Ketergantungan terhadap data,
3.Pengaturan Jump ke suatu lokasi memori.

Karena beberapa instruksi diproses secara bersamaan ada kemungkinan instruksi tersebut sama-sama memerlukan resource yang sama, sehingga diperlukan adanya pengaturan yang tepat agar proses tetap berjalan dengan benar. Sedangkan ketergantungan terhadap data, bisa muncul, misalnya instruksi yang berurutan memerlukan data dari instruksi yang sebelumnya. Kasus Jump, juga perlu perhatian, karena ketika sebuah instruksi meminta untuk melompat ke suatu lokasi memori tertentu, akan terjadi perubahan program counter, sedangkan instruksi yang sedang berada dalam salah satu tahap proses yang berikutnya mungkin tidak mengharapkan terjadinya perubahan program counter.
Dengan menerapkan teknik pipeline ini, akan ditemukan sejumlah perhatian yang khusus terhadap beberapa hal di atas, tetapi tetap akan menghasilkan peningkatan yang berarti dalam kinerja microprocessor. Ada kasus tertentu yang memang sangat tepat bila memanfaatkan pipeline ini, dan juga ada kasus lain yang mungkin tidak tepat bila menggunakan teknologi pipeline.

Kategori Pipeline
1.Pipeline Unit Arithmetic : berguna untuk operasi vector
2.Pipeline Unit Instruction : berguna untuk komputer yang mempunyai set instruksi yang sederhana

Rabu, 25 Februari 2009

Matikan autoplay pada windows XP

Autoplay adalah salah satu service dari windows dimana fungsinya untuk mengecek dan menjalankan peripheral yang baru dipasang seperti halnya flash disk ataupun CD/DVD ROM. dengan aktifnya service autoplay maka begitu anda mencolokkan flash disk atau CD maka akan secara otomatis sistem akan mendeteksi perangkat tersebut dan menampilkan seluruh isi data yang ada pada peripheral tersebut.

Namun untuk keamanan sistem, apalagi sekarang ini banyak virus yang berkeliaran dan modus penginfeksiannya melalui removable hardware seperti halnya flash disk, maka hal ini akan menjadi ancaman terhadap sistem anda. apabila virus itu ganas dan memang belum ada serumnya, begitu servicenya diaktifkan(autoplay) maka akan secara langsung menginfeksi sistem.

Karena ancaman virus tersebut maka sebaiknya service autoplay dimatikan. Adapun cara nya sebagai barikut:
1. Pada menu Star>>Run ketik gpedit.msc dan akan tampil seperti gambar berikut:

2. Pilih user configuration >> administrative templates >> system >>Turn off autoplay
3. Klik 2 kali pada turn of autoplay kemudian pilih option enabled dan pada pilihan Turn off autoplay on anda pilih all drives kemudian klik tombol OK

Dengan demikian maka setiap anda memasang perangkat baru baik flash disk, CD ataupun hard disk external maka masih ada kesempatan bagi anda untuk melakukan scanning terlebih dahulu.

7 Langkah Bersihkan Virus Conficker

Jika komputer terlanjur terinfeksi virus Conficker yang kini menjadi topik yang paling hangat bagi pengguna komputer di seluruh dunia, tak perlu khawatir. Anda tak sendirian karena diperkirakan sudah ada 12 juta komputer yang terinfeksi di seluruh dunia saat ini. Kalau antivirus pun masih gagal mengatasi, masih ada cara membasminya meski butuh sedikit kerja keras.

Berikut 7 langkah membasmi virus Conficker dari Vaksincom:
1. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan/internet. Matikan akses WiFi kalau ada dan cabut kabel ethernet dari jaringan LAN.
2. Matikan system restore (Windows XP/Vista).
Caranya pilih Start>>All Program>>Accesories>>System Tools>>System Restore kemudian pada menu setting pilih off untuk seluruh partisi.
3. Matikan proses virus yang aktif pada services. Gunakan removal tool dari Norman untuk membersihkan virus yang aktif. Program ini tersedia cuma-cuma dan dapat di-download di:
http://download.norman.no/public/Norman_Malware_Cleaner.exe
4. Delete service svchost.exe gadungan yang ditanamkan virus pada registry. Anda dapat mencari secara manual pada registry.
5. Hapus Schedule Task yang dibuat oleh virus. (C:-WINDOWS-Tasks)
6. Hapus string registry yang dibuat oleh virus. Untuk mempermudah dapat menggunakan script registry di bawah ini. Salin script ini lalu install.

[Version]

Signature="$Chicago$"

Provider=Vaksincom Oyee



[DefaultInstall]

AddReg=UnhookRegKey

DelReg=del



[UnhookRegKey]

HKCU, Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Explorer-Advanced, Hidden, 0x00000001,1

HKCU, Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Explorer-Advanced, SuperHidden, 0x00000001,1

HKLM, SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Explorer-Advanced-Folder-Hidden-SHOWALL, CheckedValue, 0x00000001,1

HKLM, SYSTEM-CurrentControlSet-Services-BITS, Start, 0x00000002,2

HKLM, SYSTEM-CurrentControlSet-Services-ERSvc, Start, 0x00000002,2

HKLM, SYSTEM-CurrentControlSet-Services-wscsvc, Start, 0x00000002,2

HKLM, SYSTEM-CurrentControlSet-Services-wuauserv, Start, 0x00000002,2



[del]

HKCU, Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Applets, dl

HKCU, Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Applets, ds

HKLM, SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Applets, dl

HKLM, SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Applets, ds

HKLM, SYSTEM-CurrentControlSet-Services-Tcpip-Parameters, TcpNumConnections

Gunakan notepad untuk menyalin, kemudian simpan dengan nama "repair.inf" (gunakan pilihan Save As Type menjadi All Files agar tidak terjadi kesalahan). Jalankan repair.inf dengan klik kanan, kemudian pilih install.
Catatan : Untuk file yang aktif pada startup, anda dapat men-disable melalui "msconfig" atau dapat men-delete secara manual pada string :

"HKLM, SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Run"

7. Untuk pembersihan virus W32/Conficker.DV secara optimal dan mencegah infeksi ulang, sebaiknya menggunakan antivirus yang ter-update dan mampu mendeteksi virus ini dengan baik dan patch komputer anda dengan http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS08-067.mspx guna mencegah infeksi ulang.

Selamat berjuang dan semoga sukses

Selasa, 17 Februari 2009

Uninstall Symantec Antivirus Corporate Client

Ada yang beda saat anda mau menghapus/uninstall software antivirus Symantec Antivirus Corporate Client karena ketika melakukan melalui Add/Remove Program ditanyakan password.

Kebetulan di kantor saya juga menggunakan produk antivirus yang sama. Nah, agar dapat menguninstall Symantec Antivirus Corporate Client yang di manage di server, cara paling mudah adalah menanyakan ke administrator yang mengaturnya. Atau Jika memang tidak dimungkinkan karena berbagai hal, dapat melakukannya dengan cara berikut:
·Coba gunakan password default, yaitu: "symantec" (tanpa tanda petik).
·Atau langsung mem-by-pass agar uninstall tidak lagi memerlukan password, yaitu dengan mengedit registry. Masuk ke:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\INTEL\LANDesk\VirusProtect6\CurrentVersion\Administrator Only\Security\, kemudian edit nilai untuk UseVPUninstallPassword dari 1 ke 0.

Cara menangani virus win32.downadup.B

Membicarakan soal virus kayanya tak akan ada ujungnya, hampir dipastikan ada saja virus-virus baru yang bermunculan entah itu virus dari luar ataupun virus lokal. Kenapa hal ini bisa terjadi? ya memang susah ditebak juga motif dari si pembuat virus ini, ada yang mengatakan bahwa si pembuat virus ini hanya iseng dengan kejahilannya untuk bisa tenar atau hanya untuk kepuasan sebagai sarana menyalurkan ide/kemampuannya, tapi diluar itu juga kita tidak tahu motifnya yang jelas pasti setiap orang yang komputernya terkena virus akan merasa jengkel bahkan bisa saja menjadi panik jika saja virus tersebut sampai merusak data.

Tepatnya tanggal 13 pebruari kemaren di kantorku juga terkena virus bahkan virus ini sangat sulit untuk diberantas. Virus ini jenisnya worm "w32.downadup.b". Selang beberapa saat virus ini menyebar ke seluruh jaringan padahal semua komputer yang terkoneksi ke jaringan telah menggunakan antivirus symantec client yang terintegrasi ke server.

Virus ini menyebar melalui USB flash disk dan komputer yang terhubung ke jaringan, menurut sumber yang aku dapat dari internet virus ini mulai ada sejak november 2008 hanya saja waktu itu cakupannya tidak sampe ke asia tenggara. Aktivitas yang dilakukan oleh virus ini, dia menempel pada folder temporary internet files dan juga folder c:\windows\system32\network service\, sehingga jaringan komputer pun menjadi macet.

Ada yang aneh juga dari aktivitas yang dilakukan oleh virus ini yaitu komputer yang terhubung ke jaringan tiba-tiba menjadi tidak konek kalo kita browse komputer lain pada windows explorer padahal kalo di ping pada modus DOS lancar-lancar saja. Nah kalo saja ini terjadi anda tinggal restart saja komputer dan pasti akan terkoneksi lagi.

Ya ribet juga kalo sudah terinfeksi. buat rekan-rekan yang belum terinfeksi ada beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu:
1. Jika operating system anda menggunakan windows, segera update patchnya dari situs microsoft
2. Berikan password yang unik yang tidak gampang ditebak pada user administrator
3. Install antivirus yang handal dan juga updatenya yang terbaru
4. Jika anda masih mau menggunakan USB, segera off kan modus plag un play nya supaya begitu anda menancapkan USB Flash disk anda punya kesempatan untuk scan virus

ya hanya ini yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat, lain kali disambung lagi kalo sudah nemuin serumnya.

Rabu, 04 Februari 2009

10 Tips menggunakan Notebook agar awet dan aman :

1. Tempatkan Notebook pada tempat yang rata/datar agar lubang ventilasi yang ada di bagian bawah Notebook anda tidak tertutup.
2. Pastikan berada pada tempat yang stabil, tidak banyak goyangan dan getaran karena dapat menyebabkan harddisk dan komponen mekanik mudah rusak.
3. Sebelum menghidupkan Notebook, pastikan kondisi baterai masih ada daya yang cukup untuk proses booting sampai menjalankan OS, apabila ragu hidupkan Notebook anda sambil melakukan charge battery. Kekurangan daya battery sewaktu di hidupkan, akan menyebabkan gagal booting dan kemungkingan besar harddisk dapat rusak permanent.
4. Perhatikan indikator baterai sebelum mengisi (men charge) Notebook anda, apabila Indikator betterey menunjukan kapasitas 80% atau kurang, sebaiknya di habiskan sekalian baru kemudian di charge, kalau indikator menunjukkan 85% atau lebih, Anda dapat bekerja bersamaan dengan adaptor terpasang pada Notebook Anda, tidak perlu kawatir terjadi overcharge karena Notebook modern telah di lengkapi dengan proteksi overcharge.
5. Perhatikan dengan teliti apakah stop kontak adaptor Anda tertanam dengan baik?? ..karena apabila tidak stabil bahkan goyang, akan terpercik bunga api padap stop kontak yang berakibat proses charge akan putus sambung dan itu di mungkinkan terhitung 1 cicle setiap terjadi putus sambung tersebut. Akibat dari stop kontak kendor akan mengakibatkan umur baterai menjadi sangat pendek.
6. Jangan biasakan menggunakan Notebook tanpa baterai terpasang sehingga hanya bekerja dengan Adaptornya saja, Memang kebanyakan rumor mengatakan kalau bekerja dalam jangka waktu yang lama sebaiknya baterai di lepas karena dapat overcharge, padahal itu dapat meanjadi malapetaka yang besar manakala listrik tiba-tiba mati maka Notebook akan ikut mati dan kemungkinan terbesar hard disk rusak berikut data datanya, padahal nilai data kadang jauh lebih bernilai dari notebook itu sendiri. Karena selain sebagai penyimpan daya, baterai juga berfungsi membantu menyediakan daya yang stabil di kala Adaptor saja tidak mencukupi saat bekerja dengan power maximum.
7. Apabila akan membawa Notebook dan masuk dalam tas, pastikan Notebook sudah di Shutdown terlebih dahulu tidak hanya di Standby karena di kawatirkan Notebook tiba-tiba berkerja karena ada perintah-perintah resident yang terlupakan sewaktu standby. Karena sewaktu Notebook hidup kembali dan berada dalam tas akan terjadi ganguan sirkulasi udara sehingga Notebook menjadi sangat panas bahkan chasingnya bisa meleleh. dan kemungkinan lain karena goncangan sewaktu Notebook berpindah tempat dalam keadaan hidup menyebabkan kerusakan pada harddisk dll.
8. Tambahkan pelindung layar (Screen protektor) agar layar tidak mudah tergores, pelindung keyboard (Skin Keyboard) agar keyboard tidak kemasukan debu dan cairan yang mengakibatkan kerusakan pada tuts keyboardnya. dan cooling pad sewaktu di gunakan dalam waktu yang lama, agar sirkulasi udara di ventilasi Notebook terjaga baik.
9. Jangan menaruh HP diatas Notebook maupun di atas keyboard notebook atau lebih baik jauhkan HP dari Notebook anda, pengalaman membuktikan radiasi HP sewaktu di call atau saat menerima SMS mengakibat banyak kerusakan permanen pada chips-chips sangat peka terhadap gelombang elektromagnetic. Akibat yang sering terjadi adalah kerusakan chips dalam keyboard yang mengakibatkan beberepa angka / huruf tidak dapat keluar.
10. Update selalu antivirus Notebook anda sesering mungkinagar aman dan nyaman.