Troubleshooting adalah suatu pekerjaan yang dilakukan untuk mengatasi gangguan. Dalam berbagai hal jarang sekali ada materi mengenai troubleshooting terkecuali dalam pelatihan technisi, biasanya ilmu ini didapat dari pengalaman seseorang yang sudah terjun langsung dan menekuninya. Adapun troubleshooting yang akan dibahas kali ini yaitu mengenai troubleshooting pada komputer.
1. Power ON (power supply dan mainboard)
Tidak ada tegangan yang masuk pada power supply
Solusi: Cek tegangan dengan testpen, jika bagus gantilah kabel power
Power Supply pada bagian stand by atau bagian main power mengalami kerusakan
Solusi: Cek komponen elektroniknya
Terjadi Konsleting
Solusi: Pastikan sumber tegangan dan kabel tidak basah dan kabel tidak bersentuhan dengan yang lainnya
2. Power Self Test (RAM, Mainboard, Prossesor, VGA)
Tanda beep panjang berulang ulang menandakan kerusakan pada RAM
Solusi: Benarkan posisi RAM, jika masih juga ganti posisi slot RAM biasanya slot bisa lebih dari 2, atau jika masih sama ganti RAM nya.
Tanda beep bervariasi panjang dan pendek berulang ulang menandakan kesalahan pada prosessor.
Solusi: Lepaskan prosessor dari socketnya kemudian bersihkan, pasang prosessor dan pendingin dengan benar dan jika belum benar juga ganti prosessor
Tanda tone sekali menandakan kesalahan pada VGA Card
Solusi: Lepaskan VGA dari slotnya kemudian pasang lagi dengan benar, Jika masih sama Ganti VGA Card
Tidak ada beep menandakan kesalahan pada mainboard.
Solusi: Reset mainboard dengan melepaskan batere CMOS atau pindahkan posisi jumper ke pin 2 dan 3, restart komputer kemudian pasang lagi jumper di pin 1,2 dan apabila tidak benar juga ganti mainboard
3. Boot (disk, BIOS atau Operating sistem)
Konfigurasi Disk pada BIOS salah
Solusi: Masuk ke BIOS dengan menekan tombol F2 atau tombol Delete [tergantung merk], lalu arah boot/boot sequence disesuaikan dengan keinginan.
Disk belum terpasang secara benar
Solusi: Pasang kabel data dan power dengan benar dan lihat pada BIOS apakah disk sudah terdeteksi sesuai keinginan dan periksa pula pemasangan jumper.
Belum adanya sistem operasi pada disk
Solusi: Instal OS
4. Operating Sistem (Operating sistem)
Sistem operasi yang diinstal premature/tidak selesai
Solusi: Instal lagi sampai selesai atau ganti master OS jika terhenti di tengah jalan.
Install sistem operasi tidak selesai-selesai saat pengcopyan dari CD ke harddisk
Solusi: Ganti memory/RAM
Sistem operasi yang diinstal corrupt
Solusi: Ganti master OS kemudian lalukan install ulang
Sistem operasi rusak (terkena virus) yang menyebabkan file sistem dan file data library hilang.
Solusi: Upgrade atau instal ulang OS
Komputer sering restart
Solusi: Repair registri OS dengan Norton utilities, jika masih saja nge-restart lakukan install ulang OS
5. Prompt (Operating sistem, driver, Software Hardware tambahan)
Kerusakan pada sistem operasi (file master corrupt atau terkena virus)
Solusi: Upgrade OS dengan master yang bagus.
Kerusakan pada driver (driver salah atau hardware rusak)
Solusi: Pastikan driver sesuai dan terinstal secara benar, hardware dapat berfungsi secara baik.
Kerusakan pada software (software corrupt, terkena virus atau registri rusak)
Solusi: Hilangkan registri dan instal lagi dengan master software yang bagus
Selasa, 24 Maret 2009
Rabu, 18 Maret 2009
CERITA PAGI
Pagi sob, Alhamdulillah cuaca hari ini cerah sekali, matahari mulai bersinar terang dan terasa hangat diseluruh tubuhku sungguh karunia dan kasih sayang Allah yang begitu sempurna untuk umatnya. Seperti biasa aku pergi ke kantor dari rumah jam 06:30, walaupun lokasi dari rumahku terbilang dekat 10 menit perjalanan jika ditempuh dengan naik motor, ya biasalah tiap pagi aku antar istri + adikku yang masih duduk di bangku SMK kelas 1. Sampai dikantor sekitar jam 07:10, motor aku parkir lalu scan jari.
Buat tambah silaturahmi sehabis scan aku biasanya ngumpul sesama karyawan lain baik itu staf, operator, OB dll. Ya sambil ngobrol sekalian berjemur menikmati hangatnya sinar matahari pagi. Setelah waktu menunjukkan jam 07:25 barulah aku dan yang lainpun masuk ke ruangan masing-masing untuk mengerjakan pekerjaan yang baru ataupun pekerjaan yang masih tersisa kemaren.
Setelah masuk ke ruangan aku biasanya langsung nyalakan server, backup server dan komputerku, lalu tarik data absensi pada mesin scan jari, siapkan fasilitas computer dan proyektor di ruangan meeting karena setiap pagi di kantorku ada morning breefing untuk mendiskusikan dan mengevaluasi seluruh pekerjaan yang telah dilakukan hari kemaren dan untuk menyiapkan target apa yang akan dicapai untuk hari ini.
Habis itu, barulah aku kontrol keadaan komputer di setiap ruangan untuk memastikan tidak adanya gangguan yang bisa menyita waktu pekerjaan user. Jika ada kendala baik itu komputernya mati, lelet, ada virus, aplikasi client server ga jalan barulah aku buat schedule untuk menyelesaikan semua pekerjaan, ya memang terbilang banyak sih pekerjaan apalagi kerjaan ini aku lakukan sendiri tanpa adanya partner. Tapi alhamdulillah sob, karena pekerjaan itu tidak dijadikan sebuah beban dan aku buat enjoy akhirnya beres juga.
Sob, nampaknya sampai disini dulu ya…., mudah mudahan sobat semua juga diberikan kelancaran dalam setiap pekerjaan , selalu nikmati pekerjaan dan jangan jadikan sebagai suatu beban dan senantiasa bersyukur pada Allah yang telah memberikan kesehatan dan kelancaran dalam segala hal. Amiin.
Buat tambah silaturahmi sehabis scan aku biasanya ngumpul sesama karyawan lain baik itu staf, operator, OB dll. Ya sambil ngobrol sekalian berjemur menikmati hangatnya sinar matahari pagi. Setelah waktu menunjukkan jam 07:25 barulah aku dan yang lainpun masuk ke ruangan masing-masing untuk mengerjakan pekerjaan yang baru ataupun pekerjaan yang masih tersisa kemaren.
Setelah masuk ke ruangan aku biasanya langsung nyalakan server, backup server dan komputerku, lalu tarik data absensi pada mesin scan jari, siapkan fasilitas computer dan proyektor di ruangan meeting karena setiap pagi di kantorku ada morning breefing untuk mendiskusikan dan mengevaluasi seluruh pekerjaan yang telah dilakukan hari kemaren dan untuk menyiapkan target apa yang akan dicapai untuk hari ini.
Habis itu, barulah aku kontrol keadaan komputer di setiap ruangan untuk memastikan tidak adanya gangguan yang bisa menyita waktu pekerjaan user. Jika ada kendala baik itu komputernya mati, lelet, ada virus, aplikasi client server ga jalan barulah aku buat schedule untuk menyelesaikan semua pekerjaan, ya memang terbilang banyak sih pekerjaan apalagi kerjaan ini aku lakukan sendiri tanpa adanya partner. Tapi alhamdulillah sob, karena pekerjaan itu tidak dijadikan sebuah beban dan aku buat enjoy akhirnya beres juga.
Sob, nampaknya sampai disini dulu ya…., mudah mudahan sobat semua juga diberikan kelancaran dalam setiap pekerjaan , selalu nikmati pekerjaan dan jangan jadikan sebagai suatu beban dan senantiasa bersyukur pada Allah yang telah memberikan kesehatan dan kelancaran dalam segala hal. Amiin.
Label:
Serba serbi
Senin, 16 Maret 2009
MERAWAT KOMPUTER
1.Defrag harddisk secara berkala
Defrag berfungsi untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja CPU akan lebih ringan yang akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Kalau kita buat analogi, maka ibaratkan harddisk adalah sebuah gudang dimana di dalamnya terdapat berbagai jenis barang. Apabila barang itu ditempatkan secara acak maka akan sulit sekali untuk mencari dan mengambil barang tersebut. Jadi apabila barang itu ditata sesuai dengan kategori atau berdasarkan nomor maka akan mudah sekali untuk mencari barang tersebut demikian juga harddisk.
Caranya: klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter.
Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini. Satu lagi syarat mendefrag komputer adalah diusahakan jangan sampai waktu anda defrag tiba-tiba listrik mati, karena biasanya jika listrik tiba-tiba mati maka data yang di defrag bukannya tertata rapi tetapi akan lebih kacau bahkan bisa jadi anda harus menginstall ulang harddisk anda.
2. Aktifkan screensaver
Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yang penting. Monitor CRT, televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Jika monitor menampilkan gambar yang sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD yang sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.
Cara mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai keinginan
3. Ventilasi yang cukup
Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor/CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tersebut. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm.
Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.
4. Pakailah UPS atau Stabilizer.
Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stabilizer untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
5. Tutup program yg tidak berguna
Setiap program yang diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan maka semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat, beban kerja CPU menjadi lebih berat yang akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.
6. Install program antivirus dan update secara berkala
Untuk dapat mengenali virus, malware, spyware terbaru maka sebaiknya rajinlah mengupdate program antivirus secara berkala, jangan biarkan antivirus anda bodoh. Dengan mengupdate antivirus anda telah mengupdate pengetahuan/menambah list pada antivirus. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat anda menginstall ulang komputer.
Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang, karena biasanya install ulang dengan clean install harddisk anda Sekalian di format.
7. Bersihkan Recycle Bin secara rutin
Jika anda menghapus dengan cara delete bukan dengan menekan CTRL+Delete, sebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk, file/folder tersebut akan ditampung terlebih dahulu di Recycle Bin dengan maksud agar suatu saat apabila anda masih membutuhkannya dapat dikembalikan lagi/ di restore. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lambat.
Caranya: Jalankan Windows Explorer > klik kanan Recycle Bin > klik Empty Recyle Bin atau anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah klik OK.
8. Jangan meletakkan Speaker Active terlalu dekat dengan monitor
Meletakan speaker dekat dengan monitor akan berpengaruh pada warna layer monitor dimana warna monitor akan menjadi tidak rata atau belang-belang karena adanya medan magnet.
9. Uninstall atau buang program yg tidak berguna
Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.
10. Bersihkan registri yang sudah tidak terpakai
Registri windows yang sudah tidak terpakai akan mengakibatkan loading CPU menjadi lambat. Jadi untuk registri yang sudah tidak terpakai/belum terhapus saat uninstall program maka sebaiknya dibersihkan dengan software pembersih registri, misalnya registri cleaner.
11. Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkala
Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan supaya computer tidak cepat panas bahkan debu semacam pasir yang menempel pada komponen computer akan mengakibatkan komponen tersebut meleleh.
Caranya: Buka casing terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus atau tiup debu dengan kompressor tapi apabila anda membersihkan dengan kompressor anda harus hati-hati jagan sampai pada kompressor masih keluar cairan. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu atau cairan tidak mudah masuk ke dalam komputer.
12. Pasang kabel ground.
Apabila casing anda nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.
Semoga bermanfaat
Defrag berfungsi untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja CPU akan lebih ringan yang akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Kalau kita buat analogi, maka ibaratkan harddisk adalah sebuah gudang dimana di dalamnya terdapat berbagai jenis barang. Apabila barang itu ditempatkan secara acak maka akan sulit sekali untuk mencari dan mengambil barang tersebut. Jadi apabila barang itu ditata sesuai dengan kategori atau berdasarkan nomor maka akan mudah sekali untuk mencari barang tersebut demikian juga harddisk.
Caranya: klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter.
Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini. Satu lagi syarat mendefrag komputer adalah diusahakan jangan sampai waktu anda defrag tiba-tiba listrik mati, karena biasanya jika listrik tiba-tiba mati maka data yang di defrag bukannya tertata rapi tetapi akan lebih kacau bahkan bisa jadi anda harus menginstall ulang harddisk anda.
2. Aktifkan screensaver
Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yang penting. Monitor CRT, televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Jika monitor menampilkan gambar yang sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD yang sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.
Cara mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai keinginan
3. Ventilasi yang cukup
Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor/CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tersebut. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm.
Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.
4. Pakailah UPS atau Stabilizer.
Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stabilizer untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
5. Tutup program yg tidak berguna
Setiap program yang diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan maka semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat, beban kerja CPU menjadi lebih berat yang akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.
6. Install program antivirus dan update secara berkala
Untuk dapat mengenali virus, malware, spyware terbaru maka sebaiknya rajinlah mengupdate program antivirus secara berkala, jangan biarkan antivirus anda bodoh. Dengan mengupdate antivirus anda telah mengupdate pengetahuan/menambah list pada antivirus. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat anda menginstall ulang komputer.
Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang, karena biasanya install ulang dengan clean install harddisk anda Sekalian di format.
7. Bersihkan Recycle Bin secara rutin
Jika anda menghapus dengan cara delete bukan dengan menekan CTRL+Delete, sebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk, file/folder tersebut akan ditampung terlebih dahulu di Recycle Bin dengan maksud agar suatu saat apabila anda masih membutuhkannya dapat dikembalikan lagi/ di restore. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lambat.
Caranya: Jalankan Windows Explorer > klik kanan Recycle Bin > klik Empty Recyle Bin atau anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah klik OK.
8. Jangan meletakkan Speaker Active terlalu dekat dengan monitor
Meletakan speaker dekat dengan monitor akan berpengaruh pada warna layer monitor dimana warna monitor akan menjadi tidak rata atau belang-belang karena adanya medan magnet.
9. Uninstall atau buang program yg tidak berguna
Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.
10. Bersihkan registri yang sudah tidak terpakai
Registri windows yang sudah tidak terpakai akan mengakibatkan loading CPU menjadi lambat. Jadi untuk registri yang sudah tidak terpakai/belum terhapus saat uninstall program maka sebaiknya dibersihkan dengan software pembersih registri, misalnya registri cleaner.
11. Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkala
Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan supaya computer tidak cepat panas bahkan debu semacam pasir yang menempel pada komponen computer akan mengakibatkan komponen tersebut meleleh.
Caranya: Buka casing terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus atau tiup debu dengan kompressor tapi apabila anda membersihkan dengan kompressor anda harus hati-hati jagan sampai pada kompressor masih keluar cairan. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu atau cairan tidak mudah masuk ke dalam komputer.
12. Pasang kabel ground.
Apabila casing anda nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.
Semoga bermanfaat
Label:
Komputer
Sabtu, 14 Maret 2009
CEPAT MENGUASAI BAHASA PEMROGRAMAN
Salah satu ilmu yang harus dipelajari dan dipahami oleh seorang programmer/pembuat program adalah algoritma pemrograman, mengapa algoritma pemrograman karena algoritma pemrograman adalah ilmu dasar untuk memecahkan masalah secara logis yang kemudian dituangkan ke dalam bahasa pemrograman.
Tanpa memahami algoritma pemrograman dengan baik, seorang programmer akan mengalami banyak kesulitan karena pada ilmu ini dipelajari berbagai hal mulai dari masalah runtunan, seleksi, pengulangan, pengurutan, prosedur, function, tipe data bentukan dan lain sebagainya dimana perintahnya mudah untuk dipelajari.
Setelah mempelajari dan memahami algoritma dengan baik maka sudah dipastikan seseorang yang ingin menjadi programmer akan mudah untuk mempelajari bahasa pemrograman apapun, karena dalam hal ini hanya sintak/perintah saja yang beda tetapi pada prinsipnya alur dan logikanya sama.
Jadi kesimpulannya untuk bisa menjadi programmer dengan cepat maka seseorang harus terlebih dahulu mempelajari algoritma pemrograman dengan baik meskipun saat ini banyak sekali programmer-programmer yang langsung mempelajari bahasa pemrograman tanpa mempelajari terlebih dahulu algoritma pemrograman [otodidak] .
Tanpa memahami algoritma pemrograman dengan baik, seorang programmer akan mengalami banyak kesulitan karena pada ilmu ini dipelajari berbagai hal mulai dari masalah runtunan, seleksi, pengulangan, pengurutan, prosedur, function, tipe data bentukan dan lain sebagainya dimana perintahnya mudah untuk dipelajari.
Setelah mempelajari dan memahami algoritma dengan baik maka sudah dipastikan seseorang yang ingin menjadi programmer akan mudah untuk mempelajari bahasa pemrograman apapun, karena dalam hal ini hanya sintak/perintah saja yang beda tetapi pada prinsipnya alur dan logikanya sama.
Jadi kesimpulannya untuk bisa menjadi programmer dengan cepat maka seseorang harus terlebih dahulu mempelajari algoritma pemrograman dengan baik meskipun saat ini banyak sekali programmer-programmer yang langsung mempelajari bahasa pemrograman tanpa mempelajari terlebih dahulu algoritma pemrograman [otodidak] .
Label:
Bahasa Pemrograman
Selasa, 10 Maret 2009
COLOR-CODE STANDARDS
Again, please bear with me... Let's start with simple pin-out diagrams of the two
types of UTP Ethernet cables and watch how committees can make a can of worms
out of them. Here are the diagrams:
Note that the TX (transmitter) pins are connected to corresponding RX (receiver)
pins, plus to plus and minus to minus. And that you must use a crossover cable to
connect units with identical interfaces. If you use a straight-through cable, one of
the two units must, in effect, perform the cross-over function.
Two wire color-code standards apply: EIA/TIA 568A and EIA/TIA 568B. The codes
are commonly depicted with RJ-45 jacks as follows (the view is from the front of the
jacks):
If we apply the 568A color code and show all eight wires, our pin-out looks like this:
Note that pins 4, 5, 7, and 8 and the blue and brown pairs are not used in either
standard. Quite contrary to what you may read elsewhere, these pins and wires are
not used or required to implement 100BASE-TX duplexing--they are just plain
wasted.
However, the actual cables are not physically that simple. In the diagrams, the
orange pair of wires are not adjacent. The blue pair is upside-down. The right ends
match RJ-45 jacks and the left ends do not. If, for example, we invert the left side
of the 568A "straight"-thru cable to match a 568A jack--put one 180° twist in the
entire cable from end-to-end--and twist together and rearrange the appropriate
pairs, we get the following can-of-worms:
This further emphasizes, I hope, the importance of the word "twist" in making
network cables which will work. You cannot use an flat-untwisted telephone cable
for a network cable. Furthermore, you must use a pair of twisted wires to connect a
set of transmitter pins to their corresponding receiver pins. You cannot use a wire
from one pair and another wire from a different pair.
Keeping the above principles in mind, we can simplify the diagram for a 568A
straight-thru cable by untwisting the wires, except the 180° twist in the entire
cable, and bending the ends upward. Likewise, if we exchange the green and orange
pairs in the 568A diagram we will get a simplified diagram for a 568B straight-thru
cable. If we cross the green and orange pairs in the 568A diagram we will arrive at a
simplified diagram for a crossover cable. All three are shown below.
types of UTP Ethernet cables and watch how committees can make a can of worms
out of them. Here are the diagrams:
Note that the TX (transmitter) pins are connected to corresponding RX (receiver)
pins, plus to plus and minus to minus. And that you must use a crossover cable to
connect units with identical interfaces. If you use a straight-through cable, one of
the two units must, in effect, perform the cross-over function.
Two wire color-code standards apply: EIA/TIA 568A and EIA/TIA 568B. The codes
are commonly depicted with RJ-45 jacks as follows (the view is from the front of the
jacks):
If we apply the 568A color code and show all eight wires, our pin-out looks like this:
Note that pins 4, 5, 7, and 8 and the blue and brown pairs are not used in either
standard. Quite contrary to what you may read elsewhere, these pins and wires are
not used or required to implement 100BASE-TX duplexing--they are just plain
wasted.
However, the actual cables are not physically that simple. In the diagrams, the
orange pair of wires are not adjacent. The blue pair is upside-down. The right ends
match RJ-45 jacks and the left ends do not. If, for example, we invert the left side
of the 568A "straight"-thru cable to match a 568A jack--put one 180° twist in the
entire cable from end-to-end--and twist together and rearrange the appropriate
pairs, we get the following can-of-worms:
This further emphasizes, I hope, the importance of the word "twist" in making
network cables which will work. You cannot use an flat-untwisted telephone cable
for a network cable. Furthermore, you must use a pair of twisted wires to connect a
set of transmitter pins to their corresponding receiver pins. You cannot use a wire
from one pair and another wire from a different pair.
Keeping the above principles in mind, we can simplify the diagram for a 568A
straight-thru cable by untwisting the wires, except the 180° twist in the entire
cable, and bending the ends upward. Likewise, if we exchange the green and orange
pairs in the 568A diagram we will get a simplified diagram for a 568B straight-thru
cable. If we cross the green and orange pairs in the 568A diagram we will arrive at a
simplified diagram for a crossover cable. All three are shown below.
Label:
Jaringan komputer
Langganan:
Postingan (Atom)